5 Waktu Untuk Tenang
Tak selamanya rasa tenang ataupun santai adalah hal yang tidak berguna atau negatif. Adakalanya, kita membutuhkan itu untuk kehidupan kita. Namun, kita juga harus pandai untuk mengendalikan rasa santai maupun tenang agar tidak merugikan diri kita sendiri. Nah, berikut adalah ulasan tentang kapan kita bisa meletakkan rasa santai dan tenang di kehidupan kita.
1. Ketika sedang cemas atau gelisah
Memang sulit untuk tenang di tengah kondisi ini. Namun, rasa cemas justru hanya akan mempersulit jalan keluar karena tidak dapat berpikir jernih. Yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja.
2. Berbicara di depan umum
Untuk sebagian orang, berbicara di depan umum merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Entah karena grogi, malu, atau kurang percaya diri. Gugup ketika berbicara di depan umum dapat membuat suara yang dikeluarkan terdengar terbata-bata. Oleh karena itu, berusaha tenang akan membuat semua berjalan lebih baik.
3. Saat emosi
Ketika sedang emosi, kita sulit sekali untuk berpikir lebih jernih. Suasana hati yang buruk membuat kita dapat bertindak di luar dugaan. Jika sampai hal itu terjadi, akan ada penyesalan yang datang di akhir.
4. Ketika sudah menyelesaikan tanggung jawab
Nah! Kalau ini, sudah bisa dipastikan akan terjadi. Tanggung jawab adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan. Sehingga, ketika sudah menyelesaikan tanggung jawab dengan baik, maka beban kehidupan seolah terasa terangkat.
5. Ketika dikejar anjing
Hmm ... untuk kasus yang satu ini, rasa tenang memang harus diterapkan. Anjing adalah hewan yang memiliki jiwa pelindung untuk majikannya. Sehingga, ketika anjing melihat seseorang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan, anjing akan mengira jika orang tersebut adalah orang yang memiliki niatan buruk. Itulah mengapa jika tidak ingin dikejar anjing, kita harus bersikap tenang.
06/04/2021
Comments
Post a Comment