Skip to main content

Cara Menaklukkan Rasa Takut

Bagaimana jika rasa takut menghambat kita untuk berkembang? Tentu bukan hal yang bagus. Oleh karena itu, mari kita simak langkah-langkah di bawah ini agar mampu menaklukkan rasa takut.

1. Mengenali apa yang kita takuti

Langkah awal dalam menaklukkan rasa takut adalah mengenali ketakutan diri sendiri. Tiap orang memiliki ketakutan yang berbeda. Ada yang takut dengan ketinggian, kedalaman, kegelapan, dan masih banyak lagi. Tentunya ada banyak jenis ketakutan unik yang bisa saja dimiliki suatu individu. Kenali ketakutan itu dan perlahan terima 'ia' sebagai bagian dari diri kita.

2. Mencari penyebab ketakutan yang dirasakan

Setelah mengetahui ketakutan apa yang dimiliki diri sendiri, kita dapat mencari tahu apa penyebabnya. Hal atau situasi seperti apa yang memicu ketakutan itu timbul. Ataukah ada hal lain yang mendorong ketakutan tersebut hadir ke permukaan. Dengan mengetahui penyebab dari ketakutan yang dimiliki, kita bisa menelusuri serta memilih langkah apa yang dapat dilakukan.

3. Menemukan tujuan dan motivasi penaklukan rasa takut

Ketika ditelusuri, bisa jadi ada sesuatu yang diinginkan ketika berhasil menaklukkan rasa takut yang kita miliki. Sesuatu yang sangat diharapkan bisa datang tanpa perlu menemui kecemasan. Sesuatu inilah yang perlu kita cari sebagai motivasi agar terus semangat mengalahkan ketakutan.

4. Menentukan upaya mengatasi rasa takut

Mencari cara dalam mengatasi rasa takut memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, satu hal yang perlu kita tahu adalah kita selalu bisa jika kita percaya. Setelah mengetahui dengan jelas penyebab ketakutan yang kita alami, kita bisa menganalisis lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian kita menentukan tindakan yang dirasa sudah sebaiknya dilakukan. 

Misalnya takut berinteraksi dengan orang baru. Setelah diamati, ternyata yang ditakutkan bukan manusianya, tapi respon mereka. Apakah akan ada penolakan? Atau dianggap aneh. Hal seperti inilah yang menjadi penyebab dari rasa takut itu. Hal yang bisa dilakukan adalah menyakinkan diri sendiri. Selama tidak melakukan sesuatu negatif, tidak ada yang perlu ditakutkan. Respon orang lain di luar kendali kita. Kita cukup mengontrol apa yang bisa kita kontrol.

5. Percaya bahwa kita pasti bisa dan mulailah melakukannya

Ya, sebanyak apapun rencana yang dimiliki tidak ada artinya tanpa eksekusi. Setelah melakukan empat hal di atas, kita bisa langsung mempraktikkannya. Perlahan, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya kita bisa mengendalikan ketakutan kita sepenuhnya. Ketakutan merupakan bagian dari diri sendiri. Cara kita berdamai bukanlah menghilangkannya, tetapi menemukan cara untuk menghadapinya.

Sebesar apapun ketakutan yang dialami, percayalah bahwa kita selalu bisa melakukannya.
-Ekly Ar Ridescent

Comments

Popular posts from this blog

UNTUK APA KITA BELAJAR?

UNTUK APA KITA BELAJAR? Kali ini, kita akan membahas mengenai 'Untuk apa kita belajar?'. Sebelum itu, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah kamu bagian dari tim yang suka belajar? Atau kamu bagian dari tim yang kurang suka belajar? Umumnya, orang-orang menilai bahwa belajar adalah hal yang dilakukan di sekolah. Membaca, memahami, dan mendengarkan penjelasan guru. Mungkin, bagi beberapa orang hal ini sangat membosankan. Toh, materi itu tidak akan berguna di dunia pekerjaan nanti. Eits , tunggu dulu! Belajar itu bukan hal yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja, kamu bisa melakukannya di mana pun kamu berada. Untuk kamu yang termasuk bagian dari kalangan introvert , kamu bisa belajar sendiri di rumah secara otodidak. Justru, power introvert biasanya terletak di sini. Kalau sudah serius, pencapaian seorang intr o vert gak main main, lho! Kalau ekstrovert , kamu bisa belajar di luar rumah. Misalnya di cafe , di taman, pokoknya yang dilakukan bersama orang banyak. Biasanya k...

3 Things That Make Me Happy

"Apa yang membuatku senang?" Sebuah pertanyaan sederhana yang berhasil menembus proses berpikirku. Entah karena pikiranku yang mendadak kosong atau hanya kebingungan bagaimana harus menjawab. Yang pasti membutuhkan waktu beberapa saat untuk menemukan jawabannya. Ya, sering kali kita lebih mengingat apa yang orang lain suka ketimbang diri sendiri. Padahal, diri sendiri juga berhak diperhatikan.  Kali ini aku akan mencoba menuliskan hal apa yang membuatku merasa senang. 1. Mencoba Hal Baru 'Tak bisa dipungkiri bahwa melakukan sesuatu yang baru sangat membuat antusias. Memang tidak semua orang merasakan hal yang sama. Namun, bukankah manusia memang diciptakan dengan keunikannya masing-masing? Bagiku, mencoba sesuatu yang baru terasa seperti meminum minuman baru. Menyenangkan, segar, unik, dan semakin bersemangat. Terlebih ketika menyangkut suasana, aku sungguh menyukai suasana baru. Alasannya karena aku merasa seolah sedang membuat Chapter baru dalam buku kehidupanku. Bisa ...