Skip to main content

CIRI AMBISI POSITIF

 CIRI AMBISI POSITIF


Bolehkah kita berambisi? Boleh! Ambisi itu penting, asal jangan sampai merugikan orang lain. Dengan kata lain, mengejar tanpa menjatuhkan. Kita bisa bersaing secara sehat. Ambisi juga dapat mengarah ke hal positif dan negatif. Hindarilah ambisi yang mengarah ke hal-hal negatif, selain merugikan orang lain hal itu juga dapat merugikan diri sendiri dan masih banyak lagi. Sedangkan ambisi positif mampu membawa pengaruh baik untuk diri sendiri dan sekitar. Lalu, apa saja ciri-ciri ambisi positif? 

1. Fokus pada diri sendiri

Fokus pada diri sendiri bukan berarti egois, dua hal tersebut memiliki makna yang jauh berbeda. Fokus pada diri sendiri lebih berdampak pada perkembangan setiap individu, sedangkan egois lebih mengarah ke menomor satukan diri sendiri hingga tidak segan melukai atau merugikan orang lain. Perbedaan besar antara kedua hal tersebut adalah fokus pada diri sendiri merupakan kondisi di mana seseorang masih memiliki empati terhadap sekitar, sedangkan egois sebaliknya.

2. Fokus pada kebaikan di masa depan

Kita bertanggungjawab penuh atas diri kita, itu artinya masa depan kita ada di tangan diri kita sendiri. Pastinya kita ingin yang terbaik untuk diri kita, bukan? Itulah mengapa fokus pada kebaikan di masa depan sangat berpengaruh di kehidupan kita. Hidup itu seperti magnet. Ketika kita melakukan hal positif di hari ini, kita juga akan mendapat hal positif tanpa disadari. Misalnya, ketika kita menolong seseorang, tanpa disadari seseorang juga akan menolong kita ketika sedang susah. Meski terkadang yang membantu bukanlah orang yang kita tolong, tetapi akan ada seseorang yang membantu kesusahan kita. Hal itu juga berlaku sebaliknya.

3. Tujuannya mengarah ke hal-hal yang baik

Ambisi positif tentunya selalu mengarah ke hal-hal yang baik. Seseorang yang memiliki tujuan buruk selalu gelisah di setiap waktunya. Berbeda dengan pemilik tujuan positif, mereka lebih tenang ketika menjalani kehidupan. Misalnya, seseorang rajin belajar untuk bisa sukses lalu dapat membantu banyak orang, biasanya mereka akan lebih enjoy.

4. Memiliki motivasi bermakna

Motivasi sangat penting untuk para pemimpi. Di dalam sebuah motivasi, terdapat hal bermakna yang mendorong seseorang untuk mencapai hal yang diimpikan. Motivasi seperti ini ada di dalam ambisi positif. Motivasi bermakna di sini dapat diartikan sebagai motivasi yang memiliki nilai lebih dan selalu melekat dalam diri. Lebih dari sekadar motivasi biasa, motivasi ini mampu membuat individu semangat menerjang segala rintangan karena terdapat sesuatu yang bermakna dalam.

5. Banyak sesuatu bermanfaat ketika meraihnya

Ketika berambisi positif, kita seringkali mendapat benefit yang 'tak terduga. Entah itu berupa pengalaman ataupun barang, yang pasti akan membuat kita bahagia. Jadi, selain berhasil meraih sesuatu yang kita impikan, kita juga mendapat pelajaran berharga di dalam hidup. Sesuatu yang membuat kita tumbuh tanpa disadari dan keinginan untuk terus berjuang.

Itulah lima hal yang termasuk ciri-ciri ambisi positif, semoga bermanfaat. 


Semangat untuk kamu yang akan menjadi orang sukses di masa depan!


Salam,
Ekly Ar Ridescent





Comments

Popular posts from this blog

UNTUK APA KITA BELAJAR?

UNTUK APA KITA BELAJAR? Kali ini, kita akan membahas mengenai 'Untuk apa kita belajar?'. Sebelum itu, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah kamu bagian dari tim yang suka belajar? Atau kamu bagian dari tim yang kurang suka belajar? Umumnya, orang-orang menilai bahwa belajar adalah hal yang dilakukan di sekolah. Membaca, memahami, dan mendengarkan penjelasan guru. Mungkin, bagi beberapa orang hal ini sangat membosankan. Toh, materi itu tidak akan berguna di dunia pekerjaan nanti. Eits , tunggu dulu! Belajar itu bukan hal yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja, kamu bisa melakukannya di mana pun kamu berada. Untuk kamu yang termasuk bagian dari kalangan introvert , kamu bisa belajar sendiri di rumah secara otodidak. Justru, power introvert biasanya terletak di sini. Kalau sudah serius, pencapaian seorang intr o vert gak main main, lho! Kalau ekstrovert , kamu bisa belajar di luar rumah. Misalnya di cafe , di taman, pokoknya yang dilakukan bersama orang banyak. Biasanya k...

3 Things That Make Me Happy

"Apa yang membuatku senang?" Sebuah pertanyaan sederhana yang berhasil menembus proses berpikirku. Entah karena pikiranku yang mendadak kosong atau hanya kebingungan bagaimana harus menjawab. Yang pasti membutuhkan waktu beberapa saat untuk menemukan jawabannya. Ya, sering kali kita lebih mengingat apa yang orang lain suka ketimbang diri sendiri. Padahal, diri sendiri juga berhak diperhatikan.  Kali ini aku akan mencoba menuliskan hal apa yang membuatku merasa senang. 1. Mencoba Hal Baru 'Tak bisa dipungkiri bahwa melakukan sesuatu yang baru sangat membuat antusias. Memang tidak semua orang merasakan hal yang sama. Namun, bukankah manusia memang diciptakan dengan keunikannya masing-masing? Bagiku, mencoba sesuatu yang baru terasa seperti meminum minuman baru. Menyenangkan, segar, unik, dan semakin bersemangat. Terlebih ketika menyangkut suasana, aku sungguh menyukai suasana baru. Alasannya karena aku merasa seolah sedang membuat Chapter baru dalam buku kehidupanku. Bisa ...

Cara Menaklukkan Rasa Takut

Bagaimana jika rasa takut menghambat kita untuk berkembang? Tentu bukan hal yang bagus. Oleh karena itu, mari kita simak langkah-langkah di bawah ini agar mampu menaklukkan rasa takut. 1 . Mengenali apa yang kita takuti Langkah awal dalam menaklukkan rasa takut adalah mengenali ketakutan diri sendiri. Tiap orang memiliki ketakutan yang berbeda. Ada yang takut dengan ketinggian, kedalaman, kegelapan, dan masih banyak lagi. Tentunya ada banyak jenis ketakutan unik yang bisa saja dimiliki suatu individu. Kenali ketakutan itu dan perlahan terima 'ia' sebagai bagian dari diri kita. 2. Mencari penyebab ketakutan yang dirasakan Setelah mengetahui ketakutan apa yang dimiliki diri sendiri, kita dapat mencari tahu apa penyebabnya. Hal atau situasi seperti apa yang memicu ketakutan itu timbul. Ataukah ada hal lain yang mendorong ketakutan tersebut hadir ke permukaan. Dengan mengetahui penyebab dari ketakutan yang dimiliki, kita bisa menelusuri serta memilih langkah apa yang dapat dilakuka...