Skip to main content

PUNYA RENCANA TAPI MALAS

MALAS


PUNYA RENCANA TAPI MALAS

"Pokoknya Aku mau belajar menggambar, biar lebih produktif.  Eumm ... tapi, nanti aja deh!"

Dua jam kemudian ...

"Oh iya, Aku 'kan pengin belajar menggambar. Kok bisa lupa! Yaudah, besok aja."

Hayo, ngaku! Siapa yang sering mengalami hal seperti di atas? Punya rencana, tapi belum pernah terlaksana dengan baik. Hmmm ... kalau nunggu sampai nanti, rasanya memang mustahil untuk selesai. Jangankan selesai, memulai saja rasanya berat.

STOP! Kalau seperti ini terus, kapan produktifnya? Oke, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengatasinya. 

1. Tulis alasan mengapa kamu ingin melakukannya!

Ketika ingin melakukan sesuatu, kamu harus memikirkan tujuan yang ingin kamu capai. Ketika sudah mengetahui tujuan atau alasan tersebut, segeralah kamu tulis di kertas atau memo stick! Setelah itu, kamu dapat menempelkannya di tempat yang sering kamu gunakan untuk menghabiskan waktu. Hal itu dilakukan supaya kamu selalu mengingat sesuatu yang ingin kamu lakukan. Dan mungkin, kamu akan berhenti menunda-nunda. Pastikan jika alasan yang kamu tulis itu adalah alasan yang kuat ya!

2. Beri motivasi untuk dirimu sendiri

Banyak riset yang menyatakan bahwa motivasi terbesar manusia ada pada diri mereka sendiri. Mungkin, dengan menonton video atau membaca artikel tentang motivasi kamu bisa menjadi lebih semangat. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali malas dalam dua puluh menit berikutnya. Oleh karena itu, kamu harus memiliki motivasi lebih dari dalam jiwamu sendiri.

3. Pikirkan bahwa waktu akan terus berjalan

Hari, bulan, tahun akan terus berganti. Semua berjalan setiap saat karena waktu tidak pernah berhenti. Usiamu mungkin bertambah, namun apakah mimpimu sudah terwujud? Haruskah menunggu dewasa untuk mewujudkan mimpi? Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, kamu benar-benar mewujudkan mimpimu atau kamu gagal karena lambat untuk memulai. Sebenarnya kita tidak perlu menunggu hebat untuk memulai apa yang kita inginkan, tetapi mulailah melakukan hal tersebut untuk menjadi hebat.

4. Memikirkan hal yang akan terjadi jika kamu melakukannya sekarang

Semua orang tidak pernah tahu kapan mereka akan sukses, yang mereka tahu adalah mencoba, mencoba, dan terus mencoba. Begitu pula denganmu, kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan berhasil. Bisa saja kamu mencapai goal-mu dalam waktu dekat jika bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya. Tapi, bisa juga semua itu hanya menjadi angan belaka jika kamu tidak pernah take action.

5. Siapkan hadiah agar kamu menjadi lebih semangat!

Tidak perlu hadiah yang mahal, kamu bisa menyiapkan hadiah yang sekiranya kamu butuhkan atau sukai. Jika perlu, kamu boleh membungkusnya supaya terlihat lebih cantik. Soal hadiah, kamu boleh kok menyiapkan sekali-kali untuk dirimu sendiri sebagai bentuk apresiasi. Hanya saja, hindari untuk memberi hadiah setiap saat karena lama kelamaan hadiah tersebut akan terasa biasa-biasa saja.

Mungkin itu saya yang bisa Ekly sarankan kepada kamu--seseorang yang memiliki potensi besar untuk sukses--kali ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat ... semangat!

22/02/2021

Ekly Ar Ridescent











Comments

Popular posts from this blog

UNTUK APA KITA BELAJAR?

UNTUK APA KITA BELAJAR? Kali ini, kita akan membahas mengenai 'Untuk apa kita belajar?'. Sebelum itu, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah kamu bagian dari tim yang suka belajar? Atau kamu bagian dari tim yang kurang suka belajar? Umumnya, orang-orang menilai bahwa belajar adalah hal yang dilakukan di sekolah. Membaca, memahami, dan mendengarkan penjelasan guru. Mungkin, bagi beberapa orang hal ini sangat membosankan. Toh, materi itu tidak akan berguna di dunia pekerjaan nanti. Eits , tunggu dulu! Belajar itu bukan hal yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja, kamu bisa melakukannya di mana pun kamu berada. Untuk kamu yang termasuk bagian dari kalangan introvert , kamu bisa belajar sendiri di rumah secara otodidak. Justru, power introvert biasanya terletak di sini. Kalau sudah serius, pencapaian seorang intr o vert gak main main, lho! Kalau ekstrovert , kamu bisa belajar di luar rumah. Misalnya di cafe , di taman, pokoknya yang dilakukan bersama orang banyak. Biasanya k...

3 Things That Make Me Happy

"Apa yang membuatku senang?" Sebuah pertanyaan sederhana yang berhasil menembus proses berpikirku. Entah karena pikiranku yang mendadak kosong atau hanya kebingungan bagaimana harus menjawab. Yang pasti membutuhkan waktu beberapa saat untuk menemukan jawabannya. Ya, sering kali kita lebih mengingat apa yang orang lain suka ketimbang diri sendiri. Padahal, diri sendiri juga berhak diperhatikan.  Kali ini aku akan mencoba menuliskan hal apa yang membuatku merasa senang. 1. Mencoba Hal Baru 'Tak bisa dipungkiri bahwa melakukan sesuatu yang baru sangat membuat antusias. Memang tidak semua orang merasakan hal yang sama. Namun, bukankah manusia memang diciptakan dengan keunikannya masing-masing? Bagiku, mencoba sesuatu yang baru terasa seperti meminum minuman baru. Menyenangkan, segar, unik, dan semakin bersemangat. Terlebih ketika menyangkut suasana, aku sungguh menyukai suasana baru. Alasannya karena aku merasa seolah sedang membuat Chapter baru dalam buku kehidupanku. Bisa ...

Cara Menaklukkan Rasa Takut

Bagaimana jika rasa takut menghambat kita untuk berkembang? Tentu bukan hal yang bagus. Oleh karena itu, mari kita simak langkah-langkah di bawah ini agar mampu menaklukkan rasa takut. 1 . Mengenali apa yang kita takuti Langkah awal dalam menaklukkan rasa takut adalah mengenali ketakutan diri sendiri. Tiap orang memiliki ketakutan yang berbeda. Ada yang takut dengan ketinggian, kedalaman, kegelapan, dan masih banyak lagi. Tentunya ada banyak jenis ketakutan unik yang bisa saja dimiliki suatu individu. Kenali ketakutan itu dan perlahan terima 'ia' sebagai bagian dari diri kita. 2. Mencari penyebab ketakutan yang dirasakan Setelah mengetahui ketakutan apa yang dimiliki diri sendiri, kita dapat mencari tahu apa penyebabnya. Hal atau situasi seperti apa yang memicu ketakutan itu timbul. Ataukah ada hal lain yang mendorong ketakutan tersebut hadir ke permukaan. Dengan mengetahui penyebab dari ketakutan yang dimiliki, kita bisa menelusuri serta memilih langkah apa yang dapat dilakuka...